Kamis, Oktober 09, 2008

Natural dan Elegan


Desainer interior apartemen ini berhasil menyuguhkan suasana alami dalam kemasan yang modern sekaligus menyiasati luas ruang yang terbatas dengan detail ornamental yang inspiratif. Apartemen merupakan pilihan tempat tinggal yang kini semakin diminati oleh masyara-kat urban. Selain lokasinya yang strategis di tengah kota, hunian ini dapat dijadikan ajang ekspresi para desainer ternama sekaligus menjadi trend setter desain interior. Salah satu karya yang kreatif dan efisien adalah sebuah showunit apartemen Gandaria Height di Jakarta Selatan yang dirancang oleh Alex Bayusaputra dari konsultan Genius Loci, Singapura. Desain hunian ini berawal dari konsep desainer untuk menciptakan suasana alami dengan cara yang lebih modern, sesuai dengan gaya hidup eksekutif muda yang menginginkan hunian praktis dan nyaman. Kendalanya, luas hunian hanya 80 m2 dengan sebuah kamar tidur dan kamar mandi utama, ruangan kerja dan ruangan berkumpul (living area) di tengah aunit partemen.

Layout Ruang

Sebagai langkah pertama, desainer berupaya merancang layout yang serba terbuka (open plan) sehingga tercipta kesan lapang dan ringan di dalam apartemen. Caranya adalah dengan membongkar dinding penyekat dan pintu ruangan kerja lalu menggantinya dengan bidang kaca bening sehingga ruang kerja, ruangan keluarga, areaan makan dan pantri terlihat menyatu. Yang unik adalah dinding dan pintu area pintu masuk juga diganti berupa bidang kaca bening yang menyambung dengan lubang jendela area pantri. Bidang kaca ini dihias dengan stiker berukuran besar berbentuk batang-ranting pohon yang menunjukkan eksplorasi dan kreativitas desainer yang dapat dijadikan patut menjadi inspirasi dalam penggunaan bahan kaca. Desainernya juga memperhatikan detail yang rapi pada pertemuan antara kaca dengan dinding dan lantai.

Dinding, Lantai dan Plafon

Pada langkah berikutnya, diterapkan warna off white yang dominan pada hampir seluruh dinding, lantai dan plafon ruang kemudian tekstur permukaan, jenis material dan finishing yang digunakan sengaja berbeda-beda sehingga tidak monoton. Misalnya, lantai area makan dan pantri dilapisi oleh keramik berukuran besar sedangkan lantai ruangan kerja dan ruangan keluarga ditutup karpet edge to edge bertekstur lembut. Plafon ruangan kerja dan ruangan keluarga juga dibuat berupa langit-langit gantung dengan pencahayaan tidak langsung agar terlihat berbeda dari plafon area makan dan pantri. Setiap ruangan dilengkapi oleh jendela lebar dengan horizontal blind sehingga dapat mengoptimalkan masuknya cahaya alami, sirkulasi udara segar dan terdapat kontinuitas pandangan antarruang dalam apartemen.
Di samping itu dimanfaatklan pula efek reflektif dari material cermin dengan cara melapisi beberapa bidang dinding pada setiap ruang dalam apartemen dengan cermin tanpa kusen (frameless). Hal ini terlihat pada ruangan keluarga, ruangan kerja, kamar tidur utama dan kamar mandi. Namun dominasi kaca dan cermin ini diimbangi oleh aplikasi material lain yang berbeda pada setiap ruangan. Contohnya, desainer melapisi satu dinding area pantri dengan bilah-bilah kayu oak yang disusun secara vertikal sehingga menampilkan “kehangatan”. Dinding pada di kamar tidur utama juga dilapisi oleh wallpaper bermotif bunga berukuran besar sedangkan lantainya ditutup dengan parket warna cokelat muda dan karpet warna abu-abu tua. Kamar mandi utama juga dilapisi oleh mozaik kaca warna cokelat.

Furnitur dan Aksesori

Dengan luas apartemen yang terbatas, desainer merancang furnitur yang tidak besar, berbentuk simpel, cenderung kotak geometris dan permanen (built in) sehingga penggunan ruang jadi lebih efisien. Pendekatan desain ini terlihat pada built in bench di ruangan keluarga dan di ruangan kerja yang dikombinasi dengan kursi berlengan (armchair). Yang unik adalah built in bench pada ruangan kerja yang dirancang menyatu dengan panel dekoratif. Panel tersebut dibuat menempel pada dinding dan membentuk langit-langit gantung pada plafon serta bertumpu pada panel kayu yang melapisi dinding pantri. Tempat duduk dan panel dekoratif ini dilengkapi oleh busa / padded wall warna off white yang bagian kakinya dilapisi oleh cermin sehingga memberikan kesan “melayang”.
Untuk menegaskan dominasi warna off white dalam ruangan, kedua built in bench juga dilapisi oleh pelapis warna off white yang dipadu dengan aksen motif bunga warna hitam pada kursi makan. Beberapa furnitur dari bahan kaca dan metal turut melengkapi penataan ruangan sebagaimana terlihat pada coffee table di ruangan keluarga serta side table kamar tidur. Dominasi warna off white dan bahan kaca ini diimbangi oleh pemakaian kayu solid dengan finishing melamik untuk mengekspos kehangatan seratnya. Furnitur kayu solid ini dibiarkan berbentuk kotak seperti pedestal atau sengaja mengikuti lekukan serat kayu seperti yang dilakukan pada daun meja makan sedangkan bagian kaki yang menopang daun meja dilapisi oleh cermin sehingga memberikan kesan “melayang”, kontras dan dinamis.
Aksesori ruangan juga dipilih yang bertema warna hitam putih seperti bantal kursi bermotif garis-garis dipadukan dengan yang bermotif bunga-bunga atau yang bertekstur bulu. Pernik lain seperti vas keramik, lukisan, patung kayu, seperangkat piring gelas dan alasnya (tableware) juga dipilih yang bertema hitam putih. Aksen yang unik adalah lampu gantung model Cacoon dari Flos yang berbentuk kepompong. Secara keseluruhan, desain apartemen ini berhasil menunjukkan kelasnya dan mengakomodasi gaya hidup pemilik.

Lokasi : Showunit Gandaria Height, Jakarta Selatan

Desainer : Alex Bayusaputra dari Genius Loci

Pengembang : Pakuwon Grup
artikel diunduh dari www.griya-asri.com edisi 18 januari 2008

Tekstur, Warna dan Unsur Melayang


Rumah ini berdiri di atas lahan yang berbentuk trapesium, sehingga orientasi desainnya harus disesuaikan dengan kondisi lahan. Bentuk massa utama berbentuk huruf “U” dengan bagian depan rumah menyerong ke arah jalan sehingga menjadikan tata letak interiornya terpisah-pisah. Namun Emil tetap mengomposisikan ruangan agar terbuka satu sama lain melalui permainan efek tembus pandang dan dominasi garis kisi-kisi pada interiornya. Di sini diterapkan permainan struktur split level dengan komposisi dua lantai di massa bagian depan dan komposisi tiga lantai di massa bagian belakang. Kedua massa ini mengapit sebuah inner-court yang difungsikan sebagai area buffer sekaligus sebagai tempat relaksasi. Mengingat area ini sering dipergunakan sebagai tempat berkumpul keluarga ataupun tempat pengajian maka ruang luar ini menjadi perluasan dari ruang dalam.
Setiap ruangan saling berhubungan dengan ruangan di sebelahnya. Misalnya ruangan tamu di depan terhubung langsung dengan ruangan keluarga tetapi dipisahkan dengan perbedaan lantai. Disisi lain, pada partisi yang melatarbelakangi rak TV dibuat celah horizontal sehingga dapat terlihat aktivitas di ruang musala.
Secara menyeluruh, interior dalam dibuat nyaman dengan aksen warna yang dominan. Contohnya terdapat ruangan keluarga yang elegan dengan mebel dan aksesori interior yang menawan. Sebuah sofa egg chair berwarna merah menjadi aksen yang turut menyemarakkan ruangan ini. Emil mengatakan bahwa aksen ini dibuat untuk menampilkan pusat perhatian pada ruangan. Dari ruangan ini terdapat akses ke arah inner courtyard melalui pintu kaca geser. Bukaan seperti ini berfungsi untuk melancarkan sirkulasi udara dan juga melancarkan cahaya matahari masuk ke dalam rumah sehingga rumah terasa sejuk dan terang.
Pemakaian cat untuk tembok sengaja dibuat minim. Sebagai penggantinya dipakai material bertekstur seperti batu alam, wallpaper, panel kayu, kisi-kisi besi dan beberapa bahan lainnya yang memenuhi bidang-bidang interiornya. Berbagai material dipadukan seperti batu andesit untuk pelapis lantai dan pelapis dinding yang di beri coakan garis-garis sehingga terlihat unik. Detail-detail ini banyak yang diubah oleh Emil saat pelaksanaan tahapan konstruksi, sehingga tercapai suasana dan efek yang diinginkan.
Detail lain yang turut diperhatikan oleh Emil adalah ”efek melayang” yang diterapkan pada sebagian besar furnitur di dalam rumah. Contohnya meja dapur island berwarna putih yang mempunyai kaki meja yang ditempatkan pada bagian tengah dalam sehingga tidak terlihat dan menimbulkan efek melayang. Begitu pula dengan penggunaan beton yang membingkai sebuah chaise longe berwarna merah di area courtyard. Di sini struktur betonnya ditopang oleh kaki beton yang dibuat lebih ramping dan lebih kecil sehingga tercipta efek melayang pada struktur beton tadi. Dengan pencahayaan dari lampu yang tersembunyi, efek visual melayang lebih terlihat terutama menjelang malam hari.
Secara keseluruhan semua elemen yang diciptakan berpadu harmonis penuh permainan garis horizontal dan vertikal, serta mempunyai nilai ramah lingkungan karena menggunakan botol-botol bekas sebagai elemen arsitekturnya.
Lokasi: Kediaman keluarga Ridwan Kamil di Bandung Utara.
Arsitek: Ridwan Kamil
Kontraktor: Azkar
Struktur: Dani Setiawan
artikel ini diunduh dari www.griya-asri.com

Senin, Oktober 06, 2008

lowongan draftman

DRAFTMAN
Post Date: 27 Sep 08
Job Requirement :
Degree in Naval Architecture/Marine shipbuilding/Mechanical Engineering
Minimum 2 years experiences
Prepare the shop drawing & Bill of Material Calculation
Able to Operating AUTO CAD and Microsoft office
Able to work under pressure, independently as well as team player
With good interpersonal skill and self motivation

Interested applicants are invited to send the application, expected salary and other supporting documents not later than 14 days after this advertisement to:

Human Resources Department
PT. UNIVERSAL KARYA MANDIRI
Jln. A Yani, Komplek Ruko Taman Niaga Blok C No.05
Sukajadi Batam ( Samping kiri Pemadam Duriangkang )
Telp. (0778) – 7372021 Fax. (0778) – 7372239

e-mail: pt.universal@gmail.com or riyantoukm@gmail.com

An attractive remuneration package will be provided for those selected qualified candidates. For application through e-mail, we only accepts in word, excel and PDF file format not more than 300 KB.


Only short-listed candidates will be notified.

Lowongan Arsitek

PT Suryacendra Puramegah

..... DIBUTUHKAN SEGERA .....

Arsitek Engineer
(Jakarta Raya)



Requirements:

* Pria/Wanita
* Usia maksimal 35 tahun
* Pendidikan S1 jurusan Arsitek / Design
* Menguasai Komputer min MS Office, Auto CAD
* Dapat berbahasa Inggris
* Diutamakan pernah bekerja di konsultan Perencana (Design)
* Pengalaman min 1-3 tahun
* Status kontrak proyek, penempatan Jakarta

Untuk proses selanjutnya kami harapkan semua aplikasi yang masuk dapat dialamatkan ke:

espe_contractor@yahoo.com

closing date : 9 october 2008



SUPERVISOR CIVIL, Arsitektur & ME
Post Date: 27 Sep 08
Kualifikasi :

STM (Bangunan, M/E) dengan pengalaman 5 tahun
Dapat membuat rencana kerja mingguan dan harian berikut laporan/report
Mampu bekerja secara team work
Bisa berkomunikasi dalam bahasa Inggris (min. Pasif)

Please send your complete resume to :
personalia@pmw.co.id

Rabu, September 24, 2008

RUMAH PANGGUNG KALIMANTAN



Rumah panggung atau saya menganggapnya rumah kayu karena memang rumah ini semua material terbuat dari kayu dengan penambahan material penunjang seperti keramik dan genteng kampung. Rumah ini saya buat dengan 5 buah kamar tidur, dengan model ruang tamu dan ruang keluarga yang menyatu dan dapat sekaligus digunakan untuk aula tempat berkumpul saat acara pertemuan keluarga. Ruang makan dan dapur berada di area belakang terpisah dengan ketinggian yang berbeda terhadap ruang keluarga. Kamar tidur masing-masing dilengkapi dengan kamar mandi dalam dengan penambahan material keramik agar tahan air. Teras berada di area depan dan belakang dari bangunan dengan ketinggian bangunan 4 meter dari permukaan tanah maka disebut rumah panggung. Luas keseluruhan bangunan adalah 200 m2 dengan atap kampung.

GAPURA FAKULTAS SENI DAN BUDAYA UNY


Fakultas seni dan budaya Universitas Negeri Yogyakarta memang baru saja dipisahkan dan mempunyai gedung baru tersendiri tetapi pintu masuk yang masih menjadi satu dengan fakultas sebelumnya. Karena faktor itulah dibuat jalan masuk yang baru dengan gapura baru pula.


Gapura ini saya buat pertengahan tahun 2007, merupakan gapura dengan ukuran yang lumayan besar yaitu panjang 12 meter dengan lebara 3 meter. Gapura ini melambangkan bangunan joglo yang merupakan ciri khas bangunan kraton Jogja, dengan atap bertumpuk dan tanduk dikiri dan kanan atap.


Gapura ini memiliki 8 tiang penyangga yang masing-masing berdiameter 40 cm dengan bagian bawah menggunakan model umpak seperti pada setiap tiang yang ada pada bangunan kraton. Di sisi kiri dan kanan atas gapura tertulis dengan bahasa jawa yang masing-masing memiliki filosofi tersendiri.

Model Hotel AKPRAM jogjakarta



Hotel ini dibuat sebagai model untuk pembelajaran mahasiswa AKPRAM jogjakarta, model hotel ini dikerjakan saat saya masih bersama 2 rekan saya yang tergabung dalam CV. JADVA. ada 3 fasilitas yang kami buat yaitu hotel, motel dan kampus AKPRAM sendiri.

Hotel berkapasitas 100 kamar, dengan model kamar standart, suite dan large suite dengan fasilitas penunjang seperti restoran, pool, bar, dan ruang aula untuk rapat dan acara seremonial laen. hotel ini dilengkapi dengan lift sejumlah 4 buah untuk orang maupun barang.

Motel berkapasitas 5 orang atau lebih merupakan fasilitas lain yang langsung berhubungan dengan parkir disetiap depan motelnya. Motel ini berjumlah 20 buah yang masing-masing berlantai 2. motel ini dilengkapi dengan ruang tamu, 2 kamar tidur dan kamar mandi serta mini dapur. Dengan fasilitas parkir langsung didepan setiap motel memberikan kenyamanan setiap pengguna motel.

Kampus merupakan fasilitas utama AKPRAM, untuk tempat pelaksanaan pendidikan dengan beberapa fasilitas pendukung seperti laboratorium komputer, praktek house keeping, dan fasilitas penunjang laen yang lengkap.

Senin, September 22, 2008

Masjid Ar-Rohmah Ngampilan Jogjakarta


Rencana pengembangan masjid Ar-Rohmah Ngampilan Jogjakarta ini bertujuan untuk memperluas masjid dan menambah kelengkapan fungsional masjid.

Tetapi perluasan ini juga tidak dapat dipisahkan karena adanya wakaf dari seorang dermawan yang bertujuan untuk kemakmuran masjid...

Tetapi pihak panitia pengen memperluas masjid ini pada lantai 2 saja jadi lantai 1 tetap pada fungsional yang sama malah bisa digunakan untuk takmir, dan kegiatan lain yang bersifat harian selain sholat.

Masjid Ini berada di kampung NGampilan Jogjakarta sedangkan wakaf berada di depannya dan tepat di tepi jalan letjen suprapto 10 jogjakarta. masjid ini direncanakan memiliki luas ruang sholat yang berada di lantai 2 kurang lebih 400 m2, sedangkan lantai 1 digunakan untuk acara rapat, ruang takmir masjid, perpustakaan, dan juga untuk kantor PCM Muhammadiyah Ngampilan dan PRA 'Aisyiyah Ngampilan, dan juga untuk kegiatan lain yang bersifat untuk kemakmuran masjid seperti TPA, pengajian dan tadarus.

Masjid ini saya rancang menggunakan satu menara untuk mengumandangkan adzan setinggi 25 meter dengan satu kubah utama yang mengesankan megah dan agung. Ruang utama sholat berada di lantai 2 dengan ruang imam dan ruang audio system. lantai 1 didepan digunakan untuk manajemen masjid dan fasilitas laen, sedangkan lantai 1 pada masjid lama digunakan untuk acara-acara seperti: pengajian, tadarus, rapat dan untuk acara laen yang bersifat non-sholat.

Untuk saat ini pembangunan masjid belum dapat dilaksanakan karena terbentur dana... masjid sedang berusaha untuk mengumpulkan dana untuk perluasan masjid ini..

Jika anda berkeinginan untuk menshodaqohkan sebagian harta anda silahkan sms ke nomer ini dan kami akan kirimkan proposal perluasan masjid ini.

Moga kebaikan dan amal anda akan diberi pahala yang selayaknya oleh Alloh swt. amin.

Kami hanya berusaha mengetuk pintu hati anda.. jika anda tertarik alhamdulillah tetapi jika anda belum tertarik kami sangat berterima kasih anda sudah sudi membaca artikel ini.

nomer hp yang bisa anda contact : 0274-9345881 ardhi ( sms only ) dan kami akan segera kirimkan ke alamat email anda. jadi tolong sms permintaan anda dengan disertakan alamat email anda. terima kasih.

Rabu, Juli 02, 2008

Alternatif Mempercantik Dinding


Pemakaian wallpaper bukan melulu untuk urusan estetika. Kertas dinding ini punya kelebihan yang tak dimiliki cat tembok. Untuk pemasangan, serahkan pada ahlinya agar kertas dinding awet hingga bertahun-tahun. Selain itu, pilih yang terbebas dari racun.

Banyak alasan orang untuk melapisi dinding rumahnya dengan kertas pelapis dinding alias wallpaper. Salah satunya, untuk mendapatkan kesan dinding yang lebih ekspresif. Corak, motif, dan warna wallpaper sangat beragam sehingga membuat dinding terlihat lebih hidup.
Sama halnya dengan dunia mode, wallpaper pun mengenal tren yang disesuaikan dengan gaya rumah. Untuk rumah klasik, misalnya, bisa dipilih motif Victorian seperti bunga-bunga. Sebaliknya, untuk rumah minimalis, pilihan yang pas adalah warna gelap seperti abu-abu. Sementara jika rumah Anda bergaya Oriental, warna yang bernuansa gold merupakan pilihan jitu. "Wallpaper dengan gaya Oriental sekarang sedang menjadi pilihan nomor satu," ungkap Harijadi A. Yosdhi, Managing Director PT. Aneka Papera Indah.
Mahalkah memasang wallpaper? Dulu memang harganya lumayan tinggi, tetapi sekarang di pasaran banyak dijual wallpaper dengan harga yang lebih murah. Harijadi pun menegaskan, salah kalau orang berangapan memasang wallpaper lebih mahal dibandingkan memakai cat biasa. Kata Harijadi, ketahanan wallpaper bisa sampai 10 bahkan 15 tahun. "Paling banter 8 tahun, deh. Sementara cat hanya tahan 2 tahun. Kalau mau dicat ulang harus dikerok atau diamplas dulu. Biaya yang dikeluarkan jadi lebih besar.Belum lagi ruangan jadi kotor dan berdebu. Sementara wallpaper, dalam sehari sudah bisa dipasang dan tidak berbau."
Dari segi harga, harga wallpaper yang paling murah sekitar Rp 12 ribu/meter hingga ratusan ribu rupiah. Meski sepintas terlihat mahal sehingga perlu menguras kocek lebih dalam, kertas pelapis dinding juga punya fungsi lain, yaitu menutupi retak-retak rambut di dinding, yang tidak bisa dilakukan oleh cat dinding biasa. Selain itu, kertas ini juga bisa dipakai untuk menutupi dinding yang tidak rata pengerjaannya.

SYARAT KHUSUS
Satu hal yang perlu diwaspadai saat memilih wallpaper adalah soal kandungan bahan berbahayanya. "Pilih yang pencair tinta atau lapisannya berbahan dasar waterbase. Jadi, meskipun dipasang di kamar anak-anak, tidak berbahaya dan aman dipegang," saran Harijadi.
Agar mendapat hasil terbaik, ia juga menyarankan, jangan langsung memutuskan membeli wallpaper di satu tempat. "Bandingkan dengan wallpaper lain di beberapa tempat atau lihat di beberapa situs internet."
Ada syarat tertentu saat menempel wallpaper. "Kalau dinding baru, biarkan keringatan dulu (atau berembun). Biasanya dinding baru disiram air beberapa kali agar berembun. Selain hasilnya bagus, juga untuk meminimalis retak rambut. Untuk dinding yang kering dan rata tak perlu diplamir dulu, kecuali wallpaper produk China, dindingnya harus diplamir dulu."
Perhatikan dengan seksama pola/motuf wallpaper yang akan dipasang. "Kalau tukang, sih, sudah biasa memasang. Sebaiknya memang memakai tukang agar hasilnya optimal supaya tidak menggelembung atau garis pemisahnya tidak kelihatan. Salah memasang malah menambah biaya lagi." Soal perawatan? "Cukup bersihkan dengan lap basah jika berdebu," kata Harijadi. .
Noverita K. Waldan
Lokasi & koleksi wallpaper: PT Aneka Papera Indah, Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46A-B, Roxy, Jakarta (021 6322483, 631 6655, www.anekapaperaindah.co.id).

Tergantung Pemasangan
1. Sebelum membeli wallpaper, siaplah menerima konsekuensi pemakaian untuk jangka panjang.
2. Untuk ruangan kecil, sebaiknya pilih wallpaper dengan garis horisontal agar ruangan terlihat besar. Jangan terlalu banyak motif karena terkesan ramai dan menambah sempit.
3. Kalaupun ingin bermotif, pakai yang jaraknya jarang-jarang atau hanya di satu dinding saja. Misalnya, di bagian kepala tempat tidur.
4. Wallpaper yang tahan lama sangat tergantung pemasangan. Jangan sampai terkena rembesan/bocoran air karena lama-lama bisa mengelupas.
5. Cocokkan dengan furnitur.

Selasa, Juli 01, 2008

Rumah Sekaligus Sebagai Tempat Usaha

Perlu usaha khusus agar bisa sukses merombak rumah tinggal menjadi rumah sekaligus tempat usaha. Karena menyatu dengan tempat tinggal, maka pembagian ruang menjadi penting.


Sungguh tak mudah merenovasi rumah. Terlebih jika tujuannya mengubah rumah sekaligus menjadi tempat usaha. Riri mengalami kepusingan yang sama saat ingin membuka salon di rumahnya. Ia lalu meminta bantuan Aggie Dewi dan Nadia Erithiany, keduanya arsitek dari Banco. Menurut Nadia, karena ada penyatuan dua fungsi di satu bangunan, yang paling penting adalah pembagian ruang yang efisien. "Harus dibicarakan dengan jelas, ruang mana saja yang tetap pada posisinya dan mana yang perlu ditambah," jelas Nadia.

Selain itu konsep rumah pun harus direncanakan matang. "Kita sengaja memilih konsep minimalis, karena selain sedang tren, kebetulan penghuninya pun hanya dua orang, yaitu Riri dan putranya," kata Nadia. Karena konsepnya sudah jelas, proses selanjutnya menjadi lebih mudah, termasuk ketika memilih furnitur yang sesuai. "Karena konsep rumahnya minimalis, Riri bisa memilih furnitur yang simpel dan praktis," tutur Nadia yang menyarankan si pemilik rumah untuk mengontrak rumah lain sementara rumahnya direnovasi.

Lalu, yang tak kalah pentingnya adalah konsep rumah tumbuh atau perluasan ruangan. "Misalnya, rumah salon ini. Pemiliknya ada rencana pengembangan ke atas. Jadi, ruang pribadi di lantai bawah, bisa pindah ke lantai atas. Tanpa perlu membongkar lagi karena sudah dipersiapkan sejak awal."

Sepintas, dari luar rumah seluas 120 meter persegi yang terletak di perumahan Pondok Kelapa Indah, Kalimalang, Bekasi, ini terlihat seperti rumah minimalis yang memang sedang tren saat ini. Sama sekali tak tampak seperti tempat bisnis. Begitu kita masuk ke ruang tamu, aura usaha sangatlah terasa. Terlihat beberapa kursi salon berwarna hitam yang tersusun rapi, alat pengering, dan gunting. Penempatan perabot yang pas, membuat salon ini terasa homey. "Ini cocok dengan yang saya inginkan, yaitu salon dengan kesan rumah," tutur Riri.

Manis & Simpel
Di sebelah salon, dipisahkan dinding, terletak kamar tidur dan kamar anak, serta kamar mandi. "Jadi, kalau saya ingin ke rumah tinggal buka pintu masuk salon dan jalan ke sebelah," jelas Riri. Untuk membedakan antara rumah dan salon ada pintu besi berwarna hitam yang posisinya terletak di depan rumah. Tak lain maksudnya agar pemilik rumah bebas hilir mudik sehingga tak akan terlihat tamu salon.

Sementara itu, ruang servis seperti dapur, ruang makan, kamar dan kamar mandi pembantu serta ruang cuci dan gudang ada di lantai atas. Untuk menuju ke lantai atas menggunakan tangga besi yang mungil. Di bawah tangga diletakkan dua kursi dan meja. Ini dipakai untuk duduk-duduk santai.

Kesan homey juga lahir dari taman di depan dan belakang rumah. Beberapa tanaman air dan lidah buaya diletakkan di belakang rumah bersebelahan dengan ruang pijat. Begitu juga dengan ruang resepsionis berdekatan dengan ruang tunggu. Warna cokelat mendominasi ditambah tiga buah lampu gantung. Manis dan simpel!

Agar Teras Sejuk, Pilih Kolam Hingga Anggrek

Fungsi teras depan ternyata tak sepele. Bagaimana mengubahnya agar sejuk?

Rumah tanpa teras? Rasanya kurang lengkap. Jadi, berapapun sisa tanah yang ada, usahakan membuat teras, minimal teras depan. Syukur masih memungkinkan dibuatkan
teras belakang atau teras samping.

Teras merupakan "ruang transisi" antara ruang luar dan ruang dalam. Nah, ruang transisi inilah yang akan membuat siapapun yang ingin masuk ke ruang dalam diantar atau dimediai teras, sehingga membuat hatinya lebih bisa diterima. Ada rasa welcome. Pun ramah dan bersahabat.

Sekurang-kurangnya ada 2 hal yang patut dipertimbangkan untuk membuat teras. Yang pertama menyangkut kegiatan yang sering dilakukan di teras. Itu sebabnya, teras depan berbeda fungsi dengan teras belakang atau teras samping. Teras depan merupakan ruang untuk menyambut tamu. Sang tamu dipersilakan masuk ke ruang tamu. Namun, ada kalanya tamu justru lebih memilih dan suka berada di teras depan. Tamu demikian biasanya sahabat karib, yang kepingin bincang-bincang santai di teras depan.

Sementara itu, teras samping atau teras belakang sifatnya lebih pribadi, tertutup dari keramaian. Biasanya dipakai duduk-duduk menikmati suasana rileks. Melepas lelah dari kepenatan kerja seharian sembari minum kopi plus nyamikan ringan.

Yang kedua, perhatikan kondisi fisik, terutama berkaitan dengan cahaya matahari. Rumah yang menghadap ke Timur, membuat penghuni leluasa menyambut terbitnya sang surya. Duduk sebentar di teras depan menyongsong matahari bisa menjadi pilihan kegiatan yang mengasyikkan.

Namun, bila rumah menghadap ke Barat, sering membuat penghuni mengeluh panas. Duduk di teras depan masih terasa panas. Boleh dibilang kurang nyaman. Tapi, inilah tantangan bagi Anda yang memiliki rumah menghadap ke Barat. Nah, bagaimana "merekayasa" agar teras depan bisa asri dan menyulapnya menjadi sejuk?

1. RELIEF DAN KOLAM
Salah satu cara untuk membuat teras sejuk, sekalipun rumah menghadap ke Barat, adalah relief. Bisa di sebelah kiri atau kanan tembok. Buat relief sealami mungkin, sehingga terkesan berada di kawasan pegunungan. Misalnya relief bercorak stalagnit vertikal, kesan yang ditimbulkan teras depan menjadi tinggi dan terasa asri bila ditambah air terjun/air mancur.

Ada juga relief bergaris vertikal dikombinasikan dengan pot batu-batuan bercorak abstrak. Pada relief, diberi beberapa tanaman hias, misalnya soka, sirih gading, kadaka, krisdoren, krokot, pakis, andang laut, ataupun suplir. Silakan pilih sendiri sesuai selera. Dengan begitu, teras pun akan tampak anggun, karena penataan aneka tanaman tersebut yang sangat serasi.

Relief dengan air mancur menampilkan suasana sejuk. Guyuran air turun mengalir sampai ke kolam. Bentuk kolam sengaja didesain sealami mungkin, sehingga sepadan dengan relief di dekatnya. Pada kolam ikan, tanami tanaman air. Beberapa jenis tanaman air bisa menjadi pilihan, antara lain lotus, teratai, kana air, apu-apu, melati air. Atau yang lagi ngetren adalah Cipyrus papyrus yang berasal dari sungai Nil yang berdaun unik dekoratif. Bentuknya jurai kuda yang tumbuh dari satu tangkai yang panjangnya sampai 2 meter lebih.

TANAMAN HIAS DAUN
Bila Anda berniat membuat tamu di teras depan jadi betah, tambahkan beberapa tanaman hias daun. Pilih tanaman hias daun yang daunnya berwarha hijau. Begitu masuk teras depan, tamu akan diantar oleh hijaunya daun-daun tanaman, sehingga merasa diterima oleh tuan rumah.

Tidak harus beli tanaman hias daun yang harganya selangit. Pilih saja tanaman hias daun yang gampang diperoleh dan mudah dirawat, tapi tampilannya tetap oke. Contohnya, tanaman dari keluarga Araceae, seperti sri rejeki (Aglaonema sp), kuping gajah (Anthurium sp), sirih belanda (Scindapsus sp), dieffenbacia, monstera, atau philodendrum.

Boleh juga Anda pilih tanaman dari keluarga Polypodiaceae, seperti suplir (Adiantum sp), kadaka (Asplenium sp), nephrolepis, atau pteris. Hanya saja, perawatan tanaman keluarga ini sedikit membutuhkan perhatian. Tekun dan rajin menyiram, menjemur sebentar, dan memupuk setiap 3 bulan sekali.

TANAMAN HIAS BUNGA
Bagi Anda yang menyukai kehangatan, barangkali butuh kombinasi dengan kehadiran bunga berwarna-warni. Anda bisa memilih beberapa tanaman hias bunga yang kini sedang digandrungi banyak orang:

1. Euphorbia
Bunganya sungguh unik. Ia punya empat kelopak yang membentuk segi empat. Tumbuh beberapa kuntum dalam satu tangkai yang panjang. Yang lebih menarik, warnanya bermacam-macam mulai dari merah, merah jambu, pink tua, kuning sampai kuning keputihan, atau kuning pucat. Akan lebih cantik jika didesain satu pot terdiri dari beberapa warna bunga. Daunnya berujung oval dengan panjang sekitar 3-4 cm. Lazimnya batang euphorbia punya banyak duri. Tanaman ini cukup tahan terhadap sinar matahari.

2. Kamboja Jepang (Adenium obesum).
Termasuk tanaman semak, tingginya kurang dari 1 meter. Punya batang unik, berbengkok-bengkok "menggeliat", dan banyak cabangnya. Daunnya berkelompok rapat pada ujung ranting, dan bertangkai daun agak panjang. Helaian daun memanjang berbentuk lanset. Kalau dulu hanya dikenal kamboja Jepang berbunga merah atau putih, namun sekarang sudah banyak motifnya.

Contohnya, ada warna bunga merah darah polos, ada pula perpaduan merah dengan merah muda, atau perpaduan merah darah dengan putih. Sebagai tanaman hias, biasanya kamboja Jepang ditanam dalam pot. Lalu diposisikan di teras depan, kadang sengaja ditaruh di ruang tamu, atau di meja makan.

3. Anggrek
Anda pecinta anggrek? Tak ada salahnya menanam anggrek bulan di teras depan. Bunga ini tersusun dalam rangkaian berbentuk tandan bercabang. Tangkai bunganya variatif sekitar 15-100 cm. Jumlah bunga setiap tangkai berbeda-beda berkisar antara 3-25 kuntum. Yang khas dari anggrek bulan adalah ia mempunyai 3 calyx (sepal daun bunga), 3 corolla (petal daun mahkota bunga), dan 1 gonystenium (putik dan benang ari bersatu). Selain memiliki calyx, corolla, dan gonystenium, bunga ini kaya warna, dari putih, putih kekuning-kuningan, ungu, merah, sampai kombinasi warna-warna lain bergantung jenisnya. Adapun mekarnya bunga secara bertahap, mulai bagian pangkal hingga ujung tandan. Periode mekar berlangsung lama antara 1 - 4 minggu.