Kamis, Oktober 09, 2008

Natural dan Elegan


Desainer interior apartemen ini berhasil menyuguhkan suasana alami dalam kemasan yang modern sekaligus menyiasati luas ruang yang terbatas dengan detail ornamental yang inspiratif. Apartemen merupakan pilihan tempat tinggal yang kini semakin diminati oleh masyara-kat urban. Selain lokasinya yang strategis di tengah kota, hunian ini dapat dijadikan ajang ekspresi para desainer ternama sekaligus menjadi trend setter desain interior. Salah satu karya yang kreatif dan efisien adalah sebuah showunit apartemen Gandaria Height di Jakarta Selatan yang dirancang oleh Alex Bayusaputra dari konsultan Genius Loci, Singapura. Desain hunian ini berawal dari konsep desainer untuk menciptakan suasana alami dengan cara yang lebih modern, sesuai dengan gaya hidup eksekutif muda yang menginginkan hunian praktis dan nyaman. Kendalanya, luas hunian hanya 80 m2 dengan sebuah kamar tidur dan kamar mandi utama, ruangan kerja dan ruangan berkumpul (living area) di tengah aunit partemen.

Layout Ruang

Sebagai langkah pertama, desainer berupaya merancang layout yang serba terbuka (open plan) sehingga tercipta kesan lapang dan ringan di dalam apartemen. Caranya adalah dengan membongkar dinding penyekat dan pintu ruangan kerja lalu menggantinya dengan bidang kaca bening sehingga ruang kerja, ruangan keluarga, areaan makan dan pantri terlihat menyatu. Yang unik adalah dinding dan pintu area pintu masuk juga diganti berupa bidang kaca bening yang menyambung dengan lubang jendela area pantri. Bidang kaca ini dihias dengan stiker berukuran besar berbentuk batang-ranting pohon yang menunjukkan eksplorasi dan kreativitas desainer yang dapat dijadikan patut menjadi inspirasi dalam penggunaan bahan kaca. Desainernya juga memperhatikan detail yang rapi pada pertemuan antara kaca dengan dinding dan lantai.

Dinding, Lantai dan Plafon

Pada langkah berikutnya, diterapkan warna off white yang dominan pada hampir seluruh dinding, lantai dan plafon ruang kemudian tekstur permukaan, jenis material dan finishing yang digunakan sengaja berbeda-beda sehingga tidak monoton. Misalnya, lantai area makan dan pantri dilapisi oleh keramik berukuran besar sedangkan lantai ruangan kerja dan ruangan keluarga ditutup karpet edge to edge bertekstur lembut. Plafon ruangan kerja dan ruangan keluarga juga dibuat berupa langit-langit gantung dengan pencahayaan tidak langsung agar terlihat berbeda dari plafon area makan dan pantri. Setiap ruangan dilengkapi oleh jendela lebar dengan horizontal blind sehingga dapat mengoptimalkan masuknya cahaya alami, sirkulasi udara segar dan terdapat kontinuitas pandangan antarruang dalam apartemen.
Di samping itu dimanfaatklan pula efek reflektif dari material cermin dengan cara melapisi beberapa bidang dinding pada setiap ruang dalam apartemen dengan cermin tanpa kusen (frameless). Hal ini terlihat pada ruangan keluarga, ruangan kerja, kamar tidur utama dan kamar mandi. Namun dominasi kaca dan cermin ini diimbangi oleh aplikasi material lain yang berbeda pada setiap ruangan. Contohnya, desainer melapisi satu dinding area pantri dengan bilah-bilah kayu oak yang disusun secara vertikal sehingga menampilkan “kehangatan”. Dinding pada di kamar tidur utama juga dilapisi oleh wallpaper bermotif bunga berukuran besar sedangkan lantainya ditutup dengan parket warna cokelat muda dan karpet warna abu-abu tua. Kamar mandi utama juga dilapisi oleh mozaik kaca warna cokelat.

Furnitur dan Aksesori

Dengan luas apartemen yang terbatas, desainer merancang furnitur yang tidak besar, berbentuk simpel, cenderung kotak geometris dan permanen (built in) sehingga penggunan ruang jadi lebih efisien. Pendekatan desain ini terlihat pada built in bench di ruangan keluarga dan di ruangan kerja yang dikombinasi dengan kursi berlengan (armchair). Yang unik adalah built in bench pada ruangan kerja yang dirancang menyatu dengan panel dekoratif. Panel tersebut dibuat menempel pada dinding dan membentuk langit-langit gantung pada plafon serta bertumpu pada panel kayu yang melapisi dinding pantri. Tempat duduk dan panel dekoratif ini dilengkapi oleh busa / padded wall warna off white yang bagian kakinya dilapisi oleh cermin sehingga memberikan kesan “melayang”.
Untuk menegaskan dominasi warna off white dalam ruangan, kedua built in bench juga dilapisi oleh pelapis warna off white yang dipadu dengan aksen motif bunga warna hitam pada kursi makan. Beberapa furnitur dari bahan kaca dan metal turut melengkapi penataan ruangan sebagaimana terlihat pada coffee table di ruangan keluarga serta side table kamar tidur. Dominasi warna off white dan bahan kaca ini diimbangi oleh pemakaian kayu solid dengan finishing melamik untuk mengekspos kehangatan seratnya. Furnitur kayu solid ini dibiarkan berbentuk kotak seperti pedestal atau sengaja mengikuti lekukan serat kayu seperti yang dilakukan pada daun meja makan sedangkan bagian kaki yang menopang daun meja dilapisi oleh cermin sehingga memberikan kesan “melayang”, kontras dan dinamis.
Aksesori ruangan juga dipilih yang bertema warna hitam putih seperti bantal kursi bermotif garis-garis dipadukan dengan yang bermotif bunga-bunga atau yang bertekstur bulu. Pernik lain seperti vas keramik, lukisan, patung kayu, seperangkat piring gelas dan alasnya (tableware) juga dipilih yang bertema hitam putih. Aksen yang unik adalah lampu gantung model Cacoon dari Flos yang berbentuk kepompong. Secara keseluruhan, desain apartemen ini berhasil menunjukkan kelasnya dan mengakomodasi gaya hidup pemilik.

Lokasi : Showunit Gandaria Height, Jakarta Selatan

Desainer : Alex Bayusaputra dari Genius Loci

Pengembang : Pakuwon Grup
artikel diunduh dari www.griya-asri.com edisi 18 januari 2008

Tekstur, Warna dan Unsur Melayang


Rumah ini berdiri di atas lahan yang berbentuk trapesium, sehingga orientasi desainnya harus disesuaikan dengan kondisi lahan. Bentuk massa utama berbentuk huruf “U” dengan bagian depan rumah menyerong ke arah jalan sehingga menjadikan tata letak interiornya terpisah-pisah. Namun Emil tetap mengomposisikan ruangan agar terbuka satu sama lain melalui permainan efek tembus pandang dan dominasi garis kisi-kisi pada interiornya. Di sini diterapkan permainan struktur split level dengan komposisi dua lantai di massa bagian depan dan komposisi tiga lantai di massa bagian belakang. Kedua massa ini mengapit sebuah inner-court yang difungsikan sebagai area buffer sekaligus sebagai tempat relaksasi. Mengingat area ini sering dipergunakan sebagai tempat berkumpul keluarga ataupun tempat pengajian maka ruang luar ini menjadi perluasan dari ruang dalam.
Setiap ruangan saling berhubungan dengan ruangan di sebelahnya. Misalnya ruangan tamu di depan terhubung langsung dengan ruangan keluarga tetapi dipisahkan dengan perbedaan lantai. Disisi lain, pada partisi yang melatarbelakangi rak TV dibuat celah horizontal sehingga dapat terlihat aktivitas di ruang musala.
Secara menyeluruh, interior dalam dibuat nyaman dengan aksen warna yang dominan. Contohnya terdapat ruangan keluarga yang elegan dengan mebel dan aksesori interior yang menawan. Sebuah sofa egg chair berwarna merah menjadi aksen yang turut menyemarakkan ruangan ini. Emil mengatakan bahwa aksen ini dibuat untuk menampilkan pusat perhatian pada ruangan. Dari ruangan ini terdapat akses ke arah inner courtyard melalui pintu kaca geser. Bukaan seperti ini berfungsi untuk melancarkan sirkulasi udara dan juga melancarkan cahaya matahari masuk ke dalam rumah sehingga rumah terasa sejuk dan terang.
Pemakaian cat untuk tembok sengaja dibuat minim. Sebagai penggantinya dipakai material bertekstur seperti batu alam, wallpaper, panel kayu, kisi-kisi besi dan beberapa bahan lainnya yang memenuhi bidang-bidang interiornya. Berbagai material dipadukan seperti batu andesit untuk pelapis lantai dan pelapis dinding yang di beri coakan garis-garis sehingga terlihat unik. Detail-detail ini banyak yang diubah oleh Emil saat pelaksanaan tahapan konstruksi, sehingga tercapai suasana dan efek yang diinginkan.
Detail lain yang turut diperhatikan oleh Emil adalah ”efek melayang” yang diterapkan pada sebagian besar furnitur di dalam rumah. Contohnya meja dapur island berwarna putih yang mempunyai kaki meja yang ditempatkan pada bagian tengah dalam sehingga tidak terlihat dan menimbulkan efek melayang. Begitu pula dengan penggunaan beton yang membingkai sebuah chaise longe berwarna merah di area courtyard. Di sini struktur betonnya ditopang oleh kaki beton yang dibuat lebih ramping dan lebih kecil sehingga tercipta efek melayang pada struktur beton tadi. Dengan pencahayaan dari lampu yang tersembunyi, efek visual melayang lebih terlihat terutama menjelang malam hari.
Secara keseluruhan semua elemen yang diciptakan berpadu harmonis penuh permainan garis horizontal dan vertikal, serta mempunyai nilai ramah lingkungan karena menggunakan botol-botol bekas sebagai elemen arsitekturnya.
Lokasi: Kediaman keluarga Ridwan Kamil di Bandung Utara.
Arsitek: Ridwan Kamil
Kontraktor: Azkar
Struktur: Dani Setiawan
artikel ini diunduh dari www.griya-asri.com

Senin, Oktober 06, 2008

lowongan draftman

DRAFTMAN
Post Date: 27 Sep 08
Job Requirement :
Degree in Naval Architecture/Marine shipbuilding/Mechanical Engineering
Minimum 2 years experiences
Prepare the shop drawing & Bill of Material Calculation
Able to Operating AUTO CAD and Microsoft office
Able to work under pressure, independently as well as team player
With good interpersonal skill and self motivation

Interested applicants are invited to send the application, expected salary and other supporting documents not later than 14 days after this advertisement to:

Human Resources Department
PT. UNIVERSAL KARYA MANDIRI
Jln. A Yani, Komplek Ruko Taman Niaga Blok C No.05
Sukajadi Batam ( Samping kiri Pemadam Duriangkang )
Telp. (0778) – 7372021 Fax. (0778) – 7372239

e-mail: pt.universal@gmail.com or riyantoukm@gmail.com

An attractive remuneration package will be provided for those selected qualified candidates. For application through e-mail, we only accepts in word, excel and PDF file format not more than 300 KB.


Only short-listed candidates will be notified.

Lowongan Arsitek

PT Suryacendra Puramegah

..... DIBUTUHKAN SEGERA .....

Arsitek Engineer
(Jakarta Raya)



Requirements:

* Pria/Wanita
* Usia maksimal 35 tahun
* Pendidikan S1 jurusan Arsitek / Design
* Menguasai Komputer min MS Office, Auto CAD
* Dapat berbahasa Inggris
* Diutamakan pernah bekerja di konsultan Perencana (Design)
* Pengalaman min 1-3 tahun
* Status kontrak proyek, penempatan Jakarta

Untuk proses selanjutnya kami harapkan semua aplikasi yang masuk dapat dialamatkan ke:

espe_contractor@yahoo.com

closing date : 9 october 2008



SUPERVISOR CIVIL, Arsitektur & ME
Post Date: 27 Sep 08
Kualifikasi :

STM (Bangunan, M/E) dengan pengalaman 5 tahun
Dapat membuat rencana kerja mingguan dan harian berikut laporan/report
Mampu bekerja secara team work
Bisa berkomunikasi dalam bahasa Inggris (min. Pasif)

Please send your complete resume to :
personalia@pmw.co.id